ada beberapa sistem yang bekerja untuk menghidupkan mesin, antaralain adalah bahan bakar dan sistem pengapian, sistem pengapian ini bekerjaberdasarkan ketentuan yang telah di set seperti yang di inginkan.
1. Prinsip kerja sistim pengapian konvensional
Pada saat mesin melakukan langkah kompres, 5 derajat sebelum TMA maka busi memercikkan bunga api keruang bakar, dan pada saat mesin menyelesaian langkah kompres dari yaitu dari 5 derajat sebelum TMA hingga 7 derajat setelah piston melewati TMA kejadian itu disebut dengan proses pembakaran.
2. Percepatan pengapian/pembakaran
Pada saat pedal gas kita tekan, artinya jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bertambah banyak dan putaran pesin juga bertambah cepat, untuk mengimbangi jumlah bahan bakar yang semakin cepat dan jumlahnya bertambah itu maka perlu saat pemercikan bunga api oleh busi juga di percepat.
Untuk melaksanakan tugas itu ada dua sistem yang bertugas untuk melakukan percepatan pembakaran itu.
a. Governoor advancer
Governoor advancer ini bekerja, ketika kita tekan gas maka bandul dari pada governoor akan terlempar membuka, sehingga menggerakkan poros rotor dari pada distrributormaju mendekati kaki platina, kejadian itu tentunya mempercepat platina itu membuka.
b. Vacuum advancer
vacumadvancer ini bekerja ketika kevacuman intake manivolt tinggi saat gas kita tekan, kevakuman itu akan menghisap membran dari vacuum adv ancer, karna mrmbran vacuum di hubungkan dengan sebuah batan, yang mana batang itu di ikatkan ke distributor yang diikat ke plat dudukan daripada platina, maka dudukan platina akan ber gerak terterik sehingga mendekati camlobe daripada poros rotor distributor, maka pembuaan platina semakin di percepat
penjelasan:
Saat pengapian /pembakaran adalah Waktu pemercikan bunga api oleh busi
Percepatan pengapian atau pemajuan pengapian adalah pembukaan platina yang di percepat karena berubahnya putaran mesin dan junlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar