20 Sept 2012

Power Train



Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai lokasi
komponen dan fungsi komponen. Untuk infomasi lebih
lengkap mengenai Torque Converter dan Individual
Clutch Modulation transmission, bacalah Technical
Information Module “769C – 793B Off Highway Truck –
Torque Converter and Transmission Hydraulic System”
(Form SEGV2591)


Komponen Power
Train
− Torque Converter
− Transfer Gear
− Transmission
− Differential
− Final Drive
Tenaga mengalir dari engine menuju roda belakang melalui
power train.
Yang termasuk pada komponen power train adalah :
− Torque Converter
− Transfer Gear
− Transmission
− Differential
− Final Drive



Klik link di bawah ini:  Download disini

Electric Transmision

Modul membelajaran transmisi otomatis(electrik)


Download do link di bawah ini..Download disini

Sistem Starting

Sistem starter adalah penggerak mula dalam sebuah motor bakar saat ini.. untuk mendapat modul pelajaran untuk stating ini klik link di bawah ini
Download disini




Konsep dasar elistrikan

Banyak orang yang mempalajari rangkaian rangkaian kelistrikan dan juga banyak orang yang membahas tentang rangkaian kelistrikan dalam otomotif..tapi sangatjaran yang mengetahui tehnik ataupun konsep konsep dasar dalam ilmu kelistrikan.


untuk mendapatkan kosep konsep dasar kelistrikan maka klik link di bawah ini


Download disini


Didtributor

Untuk mendapatkan pembahasan lebih detail tentang distributor klik link di bawwah ini





Download disini

Boster Rem

Kali ini kitaakan membahas lebih detail tentang boster rem, untuk mendapatkan pembahasan yang lebih terperinci silahkan download disini










Download disini

Signal Signal Elektronik

Untuk membantu para pengunjung blog ini yang sangat berambisi untuk menjadi mekanik di masa yang akan datang maka saya akan membagikan ilmu yang sangat berharga tentang signal signal electronik. untuk mendapatkan modul ini klik link di bawah ini

Download disini 

Rem Tangan

Untuk mendapatkan pembahasan yang lebih terperinci tentang sistem pada rem tangan klik link di bawah ini

Download disini



Daftar istilah DALAM DUNIA OTOMOTIV

Dapatkan daftar istilah dalam dunia otomotif klik link di bawah ini


Download disisni

SISTEM PENGISIAN

Untuk LEbih mudah mempelajari Sistem pengisian pada sebuah kendaraan, maka saya akan membagikan langsung modul pembelajaran sistem pengisian ini secara gratis bagi pada para pengunjung setia DuniaOtomotiv.
Untuk mendapatkan modul dan pembahasan tentang sistem pengapian ini silahkan klik link di bawah ini.

Download disini 

11 Sept 2012

Langkah lankah melakukan diagnosa kerusakan dengan menggunakan scanner Type : X-431 Merek Lounch Super Scanner.


Langkah lankah melakukan diagnosa kerusakan dengan menggunakan scanner Type : X-431 Merek Lounch Super Scanner.

1.      Tekan tombol Power untuk menghidupkan Scanner

2.      Pilih Start

3.      Kemudian Pilih GAG

                                        Pilih CD SCAN

4.      Pilih Jenis Merk Engine. Contoh 

 

5.      Pilih Toyota/Lexus V6.00 all System Kemudian pilih OK

6.      Kemudin Pada tampilan berikut Pilih lagi Ok

7.      Pilih [Toyota – 17 F] or [Toyota – 22] Connector

8.      Pilih Engine

9.      Pilih YES

10.  Untuk Memeriksa Data Link Connector (DTC) Maka pilih DTC INF

Untuk Meriset Trobleshot DTC Pilih REESET

11.  Jika telah selesai Melakukan Melakukan langkah di atas, bacahasil pemeriksaan kenudian lakukan perbaikan.

8 Sept 2012

Jenis dan komponen Pembakaran DIESEL


Perlengkapan Sistem Bahan Bakar Diesel
 Nama bagian:

1.    Tangki bahan bakar                                  A      Bahan bakar kotor
2.    Saringan kasa pada pompa mengalir   B      Bahan bakar bersih
3.    Advans saat penyemprotan                    C      Bahan bakar bertekanan tinggi
4.    Saringan halus                                          D      Saluran pengembali
5.    Pompa injeksi
6.    Governor
7.    Nosel
8.    Busi Pemanas


Penggolongan motor diesel
Cara penyemprotan dan pembentukan campuran
1.    Injeksi langsung (contoh: bentuk bak)

Bagian – bagian:
1.    Injektor ( jenis lubang banyak)
2.    Ruang bakar

Bentuk ruang bakar:
Ruang bakar ada di dalam silinder biasanya di dalam torak

Macam – macamnya:
·           Bentuk bak
·           Bentuk setengah bola
·           Bentuk hati
·           Bentuk bola

Cara kerja:
Bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam silinder. Nosel injeksi biasanya mempunyai beberapa lubang

Penggunaan:
Kebanyakan motor – motor besar

Keuntungan:
-                      Efisiensi dan daya tinggi
-                      Dapat dihidupkan tanpa pemanas mula

Kerugian:
-                      Suara keras
-                      Pompa injeksi dan injektor lebih mahal, karena tekanan penyemprotan tinggi


Injeksi tak langsung (contoh: kamar pusar)

Bagian – bagian
1.    Injektor
2.    Busi pijar
3.    Ruang bakar
4.    Saluran penghubung

Bentuk ruang bakar:
Ruang bakar berada diluar silinder

Macam – macamnya:
Kamar pusar
Kamar muka

Cara kerja


Udara dikompresikan ke dalam ruang bakar. Karena saluran penghubung menuju ke ruang bakar berkonstruksi miring / tangensial, maka udara menerima olakan yang mempermudah pembentukan campuran pada saat bahan bakar disemprotkan. Oleh karena itu tekanan injektor bisa lebih rendah dan nosel cukup dengan satu lubang.

Penggunaan:
Pada motor – motor kecil dan sedang

Keuntungan:
·        Suara lebih halus daripada motor dengan injeksi langsung
·        Perlengkapan injeksi lebih murah, karena tekanan penyemprotan lebih rendah

Kerugian:
·        Efisiensi dan daya kurang daripada injeksi langsung
·        Memerlukan sistem pemanas mula

Proses kerja


Motor diesel 4 tak

Kebanyakan motor diesel adalah motor 4 tak
Prinsip 2 tak hanya digunakan pada motor besar, misalnya pada kereta api, kapal laut, dst.

Motor diesel 2 tak

Perbedaan dengan motor bensin 2 tak adalah:
-            Pembilasan memanjang yang memerlukan katup buang
-            Pengisapan dan pembilasan dijalankan dengan kompresor yang langsung menekan udara ke dalam silinder.

Keterangan:
1.    Injektor / nozel
2.    Katup buang
3.    Kompresor
4.    Piston
5.    Poros engkol




Keuntungan:
Daya motor besar, motor dilengkapi sistem pelumasan tekan seperti pada motor 4 tak

Kerugian:
Kompresor mahal, berisik dan sensitif terhadap udara kotor

Sistem Pengisian / Pengisapan

Isapan biasa


Pengisapan dengan turbocarjer

Bagian – bagian utama:
1.    Rumah Kompresor
2.    Roda Kompresor
3.    Poros penghubung
4.    Rumah turbin
5.    Roda turbin

a.    Udara dari saringan
b.    Udara ditekan ke silinder
c.    Gas buang menggerakkan turbin
d.    Ke knalpot

Keuntungan:
Daya motor lebih besar untuk berat / ukuran motor yang sama


Proses kerja motor diesel dibandingkan dengan motor Otto 4 tak

1.    Langkah isap

Motor Diesel
-            Yang dihisap hanya udara, silinder akan terisi penuh
Motor Otto
-           Yang dihisap adalah campuran bahan bakar dan udara, silinder akan terisi sesuai dengan posisi katup gas


2.    Langkah kompresi

Motor diesel
·        Perbandingan kompresi (å) = 15-23
·        Udara dikompresi sampai      1,5 – 4 Mpa (15 – 40 bar)
·        Temperatur menjadi    700-900oC
·        Penyemprotan bahan bakar dimulai
30O – 10O Sebelum TMA
Motor Otto
·        Perbandingan kompresi (å) = 7-12
·        Campuran udara dan bahan bakar dikompresi sampai    0,8 – 1,3 Mpa (8 – 13 bar)
·        Temperatur menjadi 300 – 600oC
·        Saat pengapian 30O – 5O sebelum TMA

3.    Langkah Usaha



Motor Diesel

Bahan bakar terbakar dengan
sendirinya akibat temperatur
udara yang panas.

Tekanan pembakaran 4 – 12
Mpa  (40 – 120 bar)

Motor Otto
Bahan bakar terbakar akibat
Loncatan bunga api pada busi
Tekanan pembakaran     3-6 Mpa
(30 – 60 bar)

4.    Langkah buang


Motor diesel

TTemperatur gas buang 500 –600oC

Motor Otto

TTemperatur gas buang 700 –1000oC



Diagram indikator tekanan motor Otto 4 tak


AA = Saat pengapian
BB = Tekanan maksimum
CC = Akhir pembakaran
DD = Katup buang membuka



Diagram indikator tekanan motor Diesel 4 tak




A= Mulai penyemprotan
B= Mulai penyalaan
C= Tekanan maksimum
D= Akhir penyemprotan
E= Akhir pembakaran
F= Katup buang membuka







Kesimpulan:

1.    Perbedaan pembentukan campuran



Motor Diesel


Pembentukan campuran bahan bakar dan udara berada di dalam ruang bakar

Motor Otto


Pembentukan campuran bahan bakar dan udara beradadi luar silinder (karburator, manifold isap)


2.    Perbedaan cara penyalaan













Motor Diesel

Terjadi dengan sendirinya akibat temperatur akhir kompresi yang tinggi dan titik penyalaan bahan bakar yang relatif rendah

Motor Otto


Terjadi akibat dari loncatan bunga api pada busi

3. Perbedaan proses pembakaran


A = Mulai penyemprotan
B = Mulai penyalaan
B’= Saat pengapian
C = Tekanan Maksimum
C’= Tekanan maksimum
D = Akhir penyemprotan
E = Akhir pembakaran
E’= Akhir pembakaran
F = Katup buang membuka
F’= Katup buang membuka





Motor Diesel


-       Tekanan pembakaran maksimum jauh lebih tinggi daripada motor Otto
-       Proses pembakaran dapat dikendalikan oleh sistem injeksi
(misalnya: lama penyemprotan menentukan lama pembakaran)

Motor Otto


-      Tekanan pembakaran maksimum lebih rendah daripada motor Diesel
-      Proses pembakaran tidak dapat dikendalikan



4. Perbedaan perbandingan campuran

Putaran idle
Beban menengah
Beban penuh
Otto
Kaya
1:10
Sedikit kurus
1:17
Sedikit kaya
1:12

Diesel
Kurus sekali
1:300
Kurus
1:30
Sedikit kurus
1:17


1.    Perbedaan momen putar, putaran, daya & efisiensi (motor isapan biasa)

Momen putar/ dm3 volume silinder
Putaran maksimum
Daya/ dm3 volume silinder
Efisiensi
Otto
70-90 Nm/dm3
5000-6000
rpm
25 – 40 kw/dm3
20-30%
Diesel
80-90 Nm/dm3
2000-5000
rpm
20 – 30km/dm3
30-50%


Pemakaian bahan bakar motor diesel lebih hemat daripada motor Otto karena:
·        Perbandingan kompresi yang tinggi
·        Perbandingan campuran selalu kurus

Daya motor diesel lebih rendah daripada motor Otto, karena:
·        Putarannya lebih rendah

Injeksi langsung dan tak langsung

Injeksi langsung

Cara kerja:
Pada akhir langkah kompresi, torak mendekati kepala silinder, udara akan tertekan kedalam ruang bakar dan menerima pusaran yang cepat. Kemudian bahan bakar disemprotkan melalui lubang – lubang nosel injeksi dan akan dibagikan dalam ruang bakar. Akibat temperatur tinggi dan pusaran bahan bakar cepat menguap dan menyala dengan sendirinya.

Catatan
·        Kebanyakan motor besar menggunakan sistem ini
·        Memerlukan injektor jenis lubang banyak dengan tekanan pembukaan yang tinggi
·        Tidak memerlukan sistem pemanas mula, pada saat motor dingin temperatur akhir langkah kompresi masih cukup tinggi untuk penyalaan diri
·        Perbandingan kompresi tinggi

Macam – macam bentuk ruang bakar
  

Bentuk bak

                                                                                                                                                                             Bentuk setengah bola






Bentuk bola 


                        Bentuk hati





Cara memperoleh pusaran
Contoh: ruang bakar bentuk hati

Selama langkah isap


Saluran isap dikonstruksi sedemikian rupa, supaya terjadi pusaran radial







Selama langkah kompresi


Sewaktu torak mendekati TMA udara ditekan kedalam ruang bakar, sehingga terjadi putaran arah aksial





Hasil pada saat penyemprotan


Udara yang berputar (pusaran radial dalam ruang bakar, dalam waktu yang bersamaan terjadi pusaran aksial)





Injeksi tak langsung

1.    Kamar muka

Cara kerja

Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar muka, kemudian bahan bakar disemprotkan terhadap bola penyala. Bagian tersebut terikat dengan jembatan yang relatif tipis, maka menjadi sangat panas selama motor hidup. Oleh karena itu, dengan cepat akibat pembakaran, sebagian bahan bakar ditiup keluar dari kamar muka dan ikut terbakar dengan udara yang masih didalam silinder.

Catatan
·        Saat ini sistem tersebut hanya digunakan Mercedes – Benz
·        Memerlukan injektor jenis Nozel pasak dengan bentuk penyemprotan khusus, tekanan pembukaan Nozel 110 – 150 bar / 11 – 15 Mpa
·        Memerlukan sistem pemanas mula untuk menghidupkan motor, bila suhunya lebih rendah dari ± 50oC

2.    Kamar Pusar


Cara kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar pusar. Udara menerima pusaran yang sangat cepat, karena saluran penghubung yang menuju secara kedalam kamar pusar dikonstruksi miring / tangensial.
Akibatnya bahan bakar yang disemprotkan cepat menguap dan menyalakan diri. Dari hasil pembakaran sebagian bahan bakar ditiup keluar dari kamar pusar dan ikut terbakar dengan sisa udara yang masih didalam silinder.

Catatan
·        Kebanyakan motor kecil – sedang menggunakan sistem ini
·        Menggunakan injektor nozel pasak dengan tekanan pembukaan nozel 110 – 150 bar / 11 – 15 Mpa
·        Jika kondisi motor baik, sistem pemanas mula hanya perlu pada temperatur dibawah 25oC

Sistem pemanas mula (Busi pijar)
 
Fungsi
Untuk memanasi ruang bakar kamar muka / pusar dengan aliran listrik untuk memungkinkan bahan bakar mudah menyala terbakar, sehingga motor bisa hidup pada saat dingin.

Macam – macam busi pijar:

Busi pijar bentuk kawat
1.    Pol luar
2.    Isolator
3.    Pol dalam
4.    Kawat pemanas


Pemasangan busi pijar bentuk kawat dirangkai “seri



Busi pijar bentuk batang
1.    Rumah
2.    Keramik
3.    Koil pemanas
4.    Tabung pemanas


Pemasangan busi pijar bentuk batang dirangkai “paralel




Rangkaian sistem pemanas mula
 
Beri warna jalannya arus saat kunci kontak pada posisi G!


Kunci kontak posisi G
Busi pijar dinyalakan 2 – 10 detik, setelah kawat pijar membaraÕmotor dapat distarter

Kunci kontak posisi ST
Selama motor distarter sistem pemanas tetap berfungsi


Bagian – bagian khusus motor diesel
Persyaratan dan tuntutan

Persyaratan
Tuntutan
1.    Perbandingan kompresi tinggi

2.    Campuran harus dibentuk dengan cepat

3.    Tekanan pembakaran tinggi

4.    Pembebanan panas tinggi
Ruang bakar harus kecil

Ruang bakar dikonstruksi supaya terjadi pusaran

Mekanisme engkol harus kuat

Pendingin harus merata






Kepala silinder

Motor –motor dengan injeksi tak langsung dilengkapi dengan kamar muka atau kamar pusar, yang terbuat dari baja atau keramik.


Kamar pusar
Kamar ini selalu dipres waktu pemasangan supaya tidak bergeser posisinya,
dijamin dengan alur dan pasak / peluru.



Kamar muka
Kamar ini ditahan dengan menggunakan cincin sekrup. Posisinya juga dijamin
dengan alur / pasak
1.    Kamar muka
2.    Dudukan injektor
3.    Dudukan busi pijar
4.    Cincin sekrup
5.    Cincin perapat




Hal – hal yang perlu diperhatikan pada reparasi kepala silinder

Tebal paking kepala silinder
Penggantian paking kepala silinder selalu dengan ketebalan asli, juga untuk permukaan kepala silinder baru digerinda (karena kepala silinder motor diesel rata, oleh karena itu penggerindanya tak mempengaruhi pada volume ruang bakar)

Jarak antara katup, mulut kamar muka dan bagian atas torak
Pada kepala silinder yang digerinda, jarak tersebut berkurang. Untuk menghindari tumbukan antara torak dan katup (atua kamar muka), maka jarak asli harus disesuaikan



Jarak standar Ô disesuaikan dengan
penggerindaan dudukan katup




Jarak standar Ô disesuaikan dengan menambah ketebalan paking perapat






Kepala silinder sendiri – sendiri

·        Gesekan pada paking kepala silinder, perbedaan pemuaian panas antara blok motor dan kepala silinder menjadi kecil
·        Jika salah satu retak, penggantian mudah dan relatif murah
·        Konstruksi lebih ringan dan murah



Blook motor & mekanisme engkol
Batang torak dibagi miring

·        Karena tekanan pembakaran pada motor diesel tinggi, diameter bantalan harus besar
·        Supaya dapat dipasang / dibongkar melalui diameter sislinder, maka pangkal batang torak dibuat miring





Tabung silinder basah

Supaya pendinginan merata dan overhoul dapat dilaksanakan dengan mudah, pada motor diesel sering digunakan tabung silinder basah

·        Jarak A, B penting sebab supaya paking kepala silinder rapat
·        Lubang pelepas yang menuju ke udara luar berfungsi untuk menghindari air pendingin masuk ke ruang engkol pada waktu cincin perapat / oring bocor

Konstruksi torak (contoh: Injeksi langsung)

Fungsi cincin baja / keramik:
a). Mengatasi pemuaian panas
b). Mengatasi keausan alur cincin torak paling atas

Pendingin torak
·        Digunakan pada motor diesel yang memakai turbo (kadang juga dipakai pada motor diesel tanpa turbo)
·        Pendinginan dengan semprotan oli menahan torak menjadi lunak, cincin atau pena torak macet

Download RPP SMK TKR otomotif Daring lengkap XII

  Untuk Mendownload rpp ini silahkan klik link di bawah ini Berikan Dukungan anda untuk laman ini jika laman ini bermanfaat  Klik disini