SISTEM AC (AIR CONDITION
Kompresor
Energi mekanik
pada motor penggerak dirubah menjadi energi pneumatis
oleh kompresor, sehingga zat pendingin beredar dalam instalasi sistem AC.
Secara umum kompresor ada 2 jenis.
1.
Kompresor model
torak : terdiri dari beberapa bentuk gerak torak :
|
C.
Aksial
D.
Radial
E.
Menyudut (model V)
|
Untuk menghisap dan menekan zat pendingin
dilakukan oleh gerakan torak di dalam silinder
kompresor.
2. Kompresor
model ratari
Gerakan rotor di dalam stator kompresor
akan menghisap dan menekan zat pendingin.
A.
Kompresor
torak gerak tegak lurus
![]() |
|
1.
Katub hisap
2.
Katub tekan
3.
Saluran hisap / tekan
4.
Dudukan katub
5.
Torak
6.
Silinder
7.
Batang penggerak
8.
Poros engkol
|
Cara kerja
Langkah hisap Langkah tekan
Katub hisap terbuka, akibat hisapan dari torak
—
Zat pendingin masuk ke dalam silinder
—
Katup tekan tertutup
|
—
Katup
tekan terbuka, akibat tekanan torak terhadap zat pendingin
—
Katup hisap tertutup
|
Konstruksi
katup – katup dan dudukannya
Pada waktu hisap katup hisap melengkung ke
bawah akibat hisapan torak … saluran hisap terbuka, sebaliknya pada langkah
tekan, katup tekan akan melangkung ke
atas.
B.
Kompresor
Torak Gerak Memanjang
Kompresor model
ini akan terlihat diameternya lebih kecil dan badan tidak terlalu panjang.
C. Kompresor
Torak Gerak Aksial (Berlawanan)
Dengan mekanisme piring goyang (6) gerakan torak dapat diatur berlawanan.
Kompresor ini badannya panjang dari kompresor gerak torak memanjang, oleh
karena itu cocok dipasang pada ruangan mesin yang kecil/sempit, tapi cukup besar untuk arang yang memanjang.
Kompresor
Torak Gerak Radial
.
Agar gerakan torak pada silinder dapat menuju ke arah
diameter luar kompresor, maka dipasang sebuah eksentrik pada poros kompresor.
Kompresor jenis ini akan lebih baik dipasang pada ruang
mesin yang sempit tapi cukup luas
pada arah diameter kompresor.
D.
Kompresor
Gerak Torak Menyudut
Kompresor ini
hampir sama dengan kompresor gerak torak tegak lurus hanya gerakan torak dan
batang penggeraknya dibuat menyudut (V)
Kerugian kompresor model torak :
— Momen putar
yang dibutuhkan tidak merata, maka kejutan/getaran lebih besar
— Bentuk dan
konstruksi lebih besar dan memakan tempat
Keuntungan :
—
Dapat
dipakai untuk segala macam jenis AC
—
Konstruksi
lebih tahan lama
Untuk mengurangi
kerugian akibat getaran, maka kompresor model torak dibuat bersilinder banyak
seperti gerak memanjang, aksial, radial atau model V.
Kompresor Rotari
Konstruksi dan cara kerja
Rotor adalah bagian yang berputar di dalam
stator. Rotor terdiri dari dua baling – baling (1) dan (4).
Langkah hisap terjadi saat pintu masuk (2) mulai terbuka dan berakhir setelah pintu masuk tertutup, pada waktu pintu masuk sudah tertutup dimulai langkah
tekan, sampai katup pengeluaran (5) membuka, sedangkan pada pintu masuk secara
bersamaan sudah terjadi langkah hisap
demikian seterusnya.
Keuntungan
kompresor rotari
— Karena setiap putaran menghasilkan langkah – langkah
hisap dan tekan secara bersamaan,
maka momen putar lebih merata
akibatnya getaran/kejutan lebih kecil.
— Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil & menghemat tempat.
Kerugian :
— Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang kecil saja sebab pada volume yang besar,
rumah dan rotornya harus besar pula
dan kipas pada rotor tidak cukup kuat menahan gesekan.
| |||
:
|
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Atas kunjungannya